
Ilustrasi Alkes
Ekonomi – Industri alat kesehatan Indonesia terus menunjukkan tren positif di pasar global. Pada tahun ini, nilai ekspor produk alat kesehatan nasional tercatat mencapai Rp 4,58 triliun atau setara dengan sekitar USD 294 juta, mengalami pertumbuhan lebih dari 17% dibandingkan tahun sebelumnya.
Produk-produk yang mendominasi ekspor antara lain :
- Syringe dan Jarum Suntik : berkontribusi sebesar 28% dari total ekspor.
- Peralatan Diagnostik (termasuk rapid test dan PCR kit) : berkontribusi sekitar 22%.
- Alat Pelindung Diri (APD) medis : berkontribusi 18%.
- Instrumen bedah dan ortopedi : sekitar 15%.
- Alat kesehatan rumah sakit lainnya : 17%.
Negara tujuan utama ekspor alat kesehatan Indonesia meliputi:
- Amerika Serikat
- Jepang
- Jerman
- Australia
- Uni Emirat Arab
Pertumbuhan ini ditopang oleh lebih dari 890 perusahaan produsen alat kesehatan dalam negeri, dengan 70% di antaranya telah mengantongi sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 40%.
Pemerintah menargetkan pada tahun 2027, ekspor alat kesehatan Indonesia dapat menembus angka Rp 7 triliun, seiring dengan meningkatnya inovasi dan investasi di sektor ini.
Dengan capaian ini, Indonesia terus memperkokoh posisinya sebagai salah satu produsen alat kesehatan yang diperhitungkan di kawasan Asia Tenggara, sekaligus memperkuat kemandirian sektor kesehatan nasional.