
The Federation of Korean Industries (FKI)
Ekonomi – Delegasi dari Federation of Korean Industries (FKI) mengungkapkan keprihatinan mereka mengenai sejumlah regulasi yang dinilai menghambat proses impor ke Indonesia. Hal tersebut disampaikan dalam acara Business Roundtable yang digelar di The Langham Hotel, Jakarta, pada hari Senin (28/4/2025).
Delegasi FKI, yang terdiri dari sejumlah pebisnis dan pengusaha Korea Selatan, mengajak pemerintah Indonesia untuk mengevaluasi dan memperbaiki regulasi yang dirasa memperlambat aliran barang dan mempersulit proses impor. Menurut mereka, regulasi yang kurang ramah terhadap investasi dan perdagangan internasional dapat mengurangi daya tarik Indonesia sebagai tujuan bisnis bagi perusahaan-perusahaan asing.
Dalam kesempatan tersebut, FKI menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi pasar yang besar dan strategis di kawasan Asia Tenggara. Namun, beberapa kebijakan yang mengatur proses impor dinilai masih terlalu birokratis dan tidak efisien, sehingga menyebabkan ketidakpastian bagi pelaku bisnis.
Pihak FKI juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah Indonesia dan sektor swasta dalam menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk perdagangan internasional. Mereka berharap regulasi yang lebih sederhana dan transparan dapat meningkatkan volume impor serta mempercepat arus barang dan jasa antara Indonesia dan Korea Selatan.
Acara Business Roundtable ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Indonesia dan perwakilan dari berbagai sektor industri. Kedua belah pihak sepakat untuk terus menjalin dialog dan mencari solusi bersama yang dapat menguntungkan kedua negara.
Indonesia dan Korea Selatan memiliki hubungan perdagangan yang erat, dan kedua negara diharapkan dapat meningkatkan kemitraan ekonomi mereka melalui reformasi regulasi yang mendukung iklim investasi yang lebih baik.