
Ekspor-Impor Indonesia
Ekonomi – Nilai impor Indonesia pada bulan Maret 2025 tercatat mencapai US$18,92 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 5,34 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY).
Peningkatan impor ini didorong oleh naiknya permintaan barang konsumsi serta bahan baku dan penolong, yang menjadi indikator menguatnya aktivitas industri dalam negeri. Secara bulanan (month-to-month/MtM), impor Maret juga mencatat kenaikan dibandingkan Februari 2025, menandakan tren peningkatan kebutuhan produksi menjelang kuartal kedua tahun ini.
Dari sisi komponen, impor nonmigas masih mendominasi dengan nilai yang mencapai lebih dari 90 persen dari total impor. Di antara sektor-sektor utama, mesin dan peralatan mekanis, kendaraan dan bagiannya, serta produk kimia menjadi kontributor terbesar terhadap pertumbuhan impor tahun ini. Sementara itu, impor migas juga mengalami kenaikan, seiring dengan meningkatnya harga minyak global dan kebutuhan energi domestik.
Adapun negara mitra dagang utama seperti Tiongkok, Jepang, dan Amerika Serikat tetap menjadi pemasok utama barang-barang impor ke Indonesia.
Kenaikan impor ini diharapkan turut mendukung pertumbuhan sektor industri dan ekonomi nasional secara keseluruhan. Namun demikian, pemerintah tetap mencermati perkembangan neraca perdagangan dan menjaga agar peningkatan impor tidak membebani kinerja sektor eksternal.