Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024, pemerintah Indonesia memastikan bahwa stok beras nasional aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik untuk konsumsi rumah tangga maupun industri. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama dengan Perum Bulog telah meninjau langsung persiapan stok beras di gudang-gudang yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Bulog sendiri telah menyatakan memiliki stok lebih dari 1,6 juta ton beras, dan menargetkan untuk mencapai 2 juta ton hingga akhir tahun 2024.
Pemerintah juga memastikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang ada di Bulog cukup untuk menjaga kestabilan harga dan mencegah kekurangan pasokan yang dapat mengganggu stabilitas pangan nasional. Dengan lebih dari 1.500 gudang yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk kapasitas gudang yang dapat menampung hingga 4 juta ton, distribusi beras diharapkan bisa terjaga dengan baik.
Menteri Zulhas mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir mengenai pasokan beras menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, mengingat persiapan dan langkah-langkah pengawasan yang telah dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan ini.
“Saya dapat data dari Pak Mentan, dari Menteri Perdagangan, semua dari menteri terkait, aman. Stok beras Bulog ambil dua juta (ton), dan yang ada di masyarakat delapan juta (ton) lebih. Jadi aman, terkendali, stabil. Oleh karena itu kita minta kepada masyarakat, tidak usah khawatir,” Ungkap Menteri Zulhas dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Kamis (28/11/2024).