
Iphone 16
Ekonomi – Apple melaporkan kinerja perusahaan selama periode yang berakhir pada 31 Desember 2024. Dalam pemaparannya, CEO Apple Tim Cook mengatakan pendapatan Apple naik 4% pada kuartal akhir 2024 dibandingkan tahun sebelumnya menjadi US$124,3 miliar. Bahkan, disebutkan ini adalah kinerja kuartalan terbaik Apple.
Sebelumnya, penjualan iPhone di China dilaporkan anjlok 12,6% pada kuartal-IV (Q4) 2024 secara tahun-ke-tahun (YoY) menurut laporan firma riset Counterpoint.
Cook mengatakan pendapatan Apple dari iPhone di Q4 2024 mencapai US$69,1 miliar. Ia mengklaim beberapa pasar mencatat rekor pendapatan iPhone tertinggi sepanjang sejarah.
Tentu saja China dan Indonesia tidak termasuk di dalamnya. China berkontribusi terhadap pendapatan Apple sebesar US$18,5 miliar atau turun dari US$20,8 miliar pada tahun sebelumnya.
Sementara itu, hingga kini seri iPhone 16 teranyar dari Apple masih dilarang beredar di Indonesia karena tersandung aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri. Hal ini berpengaruh pada kinerja penjualan iPhone di Indonesia, sebab masyarakat hanya bisa membeli seri lawas secara resmi.
Meski tak disebut secara gamblang oleh Cook, namun pendapatan Apple dari iPhone di Q4 2024 sejatinya merosot dari tahun sebelumnya yang tercatat US$69,7 miliar.
Di kesempatan yang sama, Cook juga melaporkan kinerja penjualan perangkat Apple lain seperti Mac dan iPad. Pendapatan dari Mac mencapai US$9 miliar atau naik dari sebelumnya US$7,8 miliar.
Sementara itu, penjualan iPad naik 15% YoY yang didorong oleh minat masyarakat terhadap iPad Air dan iPad.
Pada kuartal yang berakhir di Maret 2025, Apple mematok pendapatan tumbuh single digit dengan margin kotor antara 46,5-47,5%