Banjir di Jakarta akibat luapan Kali Ciliwung kembali terjadi pada akhir November 2023, menyebabkan 51 RT di berbagai kelurahan terendam. Wilayah yang terdampak terutama berada di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter di beberapa lokasi.
Di Jakarta Selatan, sejumlah RT di Kelurahan Rawajati dan Pejaten Timur mengalami banjir dengan kedalaman 70 hingga 160 cm akibat hujan deras yang menyebabkan Ciliwung meluap. Sementara itu, di Jakarta Timur, kawasan seperti Kampung Melayu dan Cawang terdampak cukup parah, dengan beberapa RT terendam air hingga lebih dari 2 meter​.
Pemerintah Jakarta melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan instansi terkait terus melakukan upaya penanggulangan, termasuk penyedotan air dan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Wilayah seperti Cawang, Bidara Cina, dan Kampung Melayu masih mengalami genangan dengan ketinggian air bervariasi antara 50 hingga 175 cm​.
Untuk mengurangi dampak banjir lebih lanjut, pemerintah Jakarta fokus pada pembangunan infrastruktur pengendalian banjir, seperti normalisasi sungai dan peningkatan kapasitas drainase​