Internasional – Kebakaran hutan di Los Angeles terjadi sejak Selasa, 7 Januari 2025 dan masih berlangsung hingga pekan ini. Kobaran api dikabarkan masih melanda beberapa wilayah di LA.
Kebakaran hutan baru-baru ini tercatat sebagai kebakaran hutan paling mematikan dalam sejarah AS. Tercatat, kerugiannya mencapai 150 miliar dolar AS.
Akibat peristiwa kebakaran hutan paling dahsyat di Los Angeles ini, sekitar 9.000 bangunan termasuk rumah ibadah di LA dikabarkan hancur lebur dan mengakibatkan sekitar 16 orang tewas.
Tak hanya itu, buntut kebakaran yang meluas ke beberapa wilayah di LA akibat cuaca ekstrem ini sekitar 179.000 lebih warga LA harus dievakuasi.
Menurut laporan otoritas setempat, beberapa wilayah yang terdampak parah akibat peristiwa kebakaran ini yakni Eaton, Pacific Palisades, Calabasa, dan Hidden Hills.
Saat ini, pihak pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api yang masih berkobar di beberapa wilayah di Los Angeles.
Situasi Terkini Kebakaran di Los Angeles
AP News mengabarkan bahwa hingga Rabu, 14 Januari 2025, kebakaran masih melanda kawasan Los Angeles dengan korban tewas yang semakin bertambah mencapai 24 orang, serta menghancurkan lebih dari 12.000 bangunan.
Cal Fire melaporkan kebakaran di beberapa wilayah di LA seperti di Palisades, Eaton, Kenneth, dan Hurst, telah menghabiskan sekitar 62 mil persegi (160 kilometer persegi) lahan.
Saat ini, kebakaran di Palisades diperkirakan telah menelan 8 korban tewas, kemudian di Eaton 16 orang tewas, dan 23 orang dinyatakan masih hilang akibat peristiwa kebakaran ini.
Badan Cuaca Nasional di LA telah mengeluarkan peringatan terkait situasi berbahaya yang masih akan melanda LA pada Senin hingga Selasa kemarin.
Sedangkan pada hari Rabu, peramal cuaca memperkirakan kecepatan angin hingga 40 mph dan hembusan angin kencang di pegunungan bisa mencapai 65 mph.
Pada Senin awal pekan ini, para pejabat telah menurunkan sejumlah orang untuk mengevakuasi lebih dari 100.000 orang.
Berbarengan dengan peristiwa kebakaran yang masih berlanjut di LA, hampir tiga lusin orang telah ditangkap karena diduga menjarah barang-barang dari rumah dan bisnis yang rusak.
Hingga Rabu ini, pihak pemadam kebakaran masih terus berupaya memadamkan kobaran api yang sulit dipadamkan di beberapa wilayah Los Angeles akibat cuaca ekstrem angin kencang.