
Zulfikar Dachlan, Direktur Eksekutif Indonesia Public Policy and Economics Studies (IPPES)
Opini – Indonesia Public Policy and Economics Studies (IPPES) mengapresiasi perhatian dan respons cepat Pemerintah Jepang terhadap fenomena #KaburAjaDulu yang tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Indonesia. Sikap terbuka Jepang dalam menampung warga negara asing, termasuk dari Indonesia, merupakan aspek yang menarik untuk dicermati lebih lanjut, terutama dalam konteks mobilitas global dan peluang kerja internasional.
Namun, fenomena ini juga perlu menjadi refleksi mendalam bagi kita semua. Mengapa ada sebagian warga yang merasa perlu mencari masa depan di negeri lain? Ini bukan sekadar tren, melainkan sinyal kuat bahwa terdapat aspek-aspek dalam negeri yang perlu diperbaiki, baik dari segi ekonomi, politik, maupun kesejahteraan sosial.
Direktur Eksekutif Indonesia Public Policy and Economics Studies (IPPES) Zulfikar Dachlan, menyampaikan bahwa fenomena #KaburAjaDulu mencerminkan keresahan masyarakat terhadap ketidakpastian di dalam negeri. “Ketika masyarakat, terutama generasi muda, lebih memilih mencari peluang di luar negeri, kita harus bertanya: apa yang membuat mereka merasa tidak yakin dengan masa depan di Indonesia? Ini menjadi tugas bagi pemerintah dan semua pemangku kepentingan untuk menciptakan kebijakan yang lebih berpihak pada kesejahteraan dan stabilitas ekonomi,” ujarnya.
IPPES berharap Pemerintah Indonesia dapat menangkap aspirasi yang tersirat dari fenomena ini dan meresponsnya dengan kebijakan konkret. Reformasi di bidang ekonomi, peningkatan kesejahteraan tenaga kerja, serta kebijakan yang mampu membangun kepercayaan terhadap stabilitas nasional menjadi langkah penting agar warga negara tidak merasa terpaksa mencari kehidupan yang lebih baik di negara lain.
Migrasi internasional adalah hak individu, tetapi lebih ideal jika keputusan tersebut diambil atas dasar keinginan, bukan keterpaksaan. Indonesia harus menjadi negara yang memberikan rasa aman, kesejahteraan, dan harapan bagi setiap warganya, sehingga mereka merasa optimis terhadap masa depan yang lebih baik di tanah air sendiri.